1. Konsep Animasi
Apa itu animasi?
Pengertian Animasi (Apa Itu
Animasi ?)
Animasi sendiri berasal dari bahasa
latin yaitu “anima” yang berarti jiwa, hidup, semangat. Sedangkan karakter
adalah orang, hewan maupun objek nyata lainnya yang dituangkan dalam bentuk
gambar 2D maupun 3D. shingga karakter animasi secara dapat diartikan sebagai
gambar yang memuat objek yang seolah-olah hidup, disebabkan oleh kumpulan
gambar itu berubah beraturan dan bergantian ditampilkan. Objek dalam gambar
bisa berupa tulisan, bentuk benda, warna dan spesial efek.Animasi merupakan
suatu teknik menampilkan gambar berurut sedemikian rupa sehingga penonton
merasakan adanya ilusi gerakan (motion) pada gambar yang ditampilkan. Secara
umum ilusi gerakan merupakan perubahan yang dideteksi secara visual oleh mata
penonton sehingga tidak harus perubahan yang terjadi merupakan perubahan posisi
sebagai makna dari istilah ‘gerakan’. Perubahan seperti perubahan warna pun
dapat dikatakan sebuah animasi.
Mengapa disebut animasi?
Di Sebut Animasi karena animasi
terbentuk dari sebuah gambar yang tersusun secara terstruktur yang proses
penciptaan nya/ pembuatannya sedemikian rupa sehingga menghasilkan suatu
karya yang dapat berupa efek gerak atau efek perubahan bentuk yang
terjadi selama beberapa waktu.
kapan animasi muncul?
Animasi telah muncul sejak dahulu
kala sejak zaman prasejarah, sehingga manusia sudah mengenal animasi dan telah
mencoba untuk menganimasikan gambar binatang mereka. Orang Mesir kuno
menghidupkan gambar mereka dengan urutan gambar-gambar para pegulat yang sedang
bergumul, sebagai dekorasi dinding. Dibuat sekitar tahun 2000 sebelum
Masehi(Thomas 1958). Sejak jaman pra sejarah, manusia purba telah berusaha
untuk membuat gambar-gambar bergerak sesuai dengan imajinasi mereka serta dengan
keterbatasan alat yang mereka gunakan pada waktu itu. Lukisan dinding gua
altamira di Spanyol merupakan bukti peninggalan peradaban manusia pra sejarah
pada masa Paleolithicum, berupa lukisan dinding gua tentang binatang dan
perburuan, sebagai cermin dari kondisi kehiduapan mereka pada waktu itu. Dari
sekian banyak lukisan dinding gua, ada beberapa lukisan yang apabila dicermati,
merupakan upaya manusia purba untuk menggambarkan sebuah garakan. Lukisan
tersebut berupa lukisan binatang yang digambarkan dengan kaki yang banyak. Hal
ini sebagai bukti, bahwa mereka telah berupaya untuk membuat kesan seolah-olah
binatang tersebut sedang berlarian.
Mengapa animasi muncul?
Animasi muncul Karena Animasi mampu menyampaikan
suatu konsep yang kompleks menjadi menarik secara visual dan juga dinamik. Dan
Aniamsi muncul juga karena animasi mampuh mampu untuk memberikan suatu
perubahan pada dunia technologi atau multimedia.
Apa ide dasar yang mendasari
kemunculan animasi?
Sejak menyadari bahwa gambar bisa
dipakai sebagai alternatif media komunikasi, timbul keinginan menghidupkan
lambang-lambang tersebut menjadi cermin ekspresi kebudayaan. Terbukti dengan
diketemukannya berbagai artefak pada peradapan Mesir Kuno 2000 SM. Salah
satunya adalah beberapa panel yang menggambarkan aksi dua pegulat dalam
berbagai pose.
Bagaimana cara kerja animasi?
Animasi 2Dimensi
Tehnik konvensional. Teknik
Celluloid (kadang-kadang disebut cell saja) ini merupakan teknik mendasar dalam
pembuatan film animasi klasik. Setelah gambar mejadi sebuah rangkaian gerakan
maka gambar tersebut akan ditransfer keatas lembaran transparan (plastik) yang
tembus pandang/ sel (cell) dan diwarnai oleh Ink and Paint Departement. Setelah
selesai film tersebut akan direkam dengan kamera
khusus, yaitu multiplane camera di dalam ruangan yang serba hitam.Objek utama
yang mengeksploitir gerak dibuat terpisah dengan latar belakang dan depan yang
statis. Dengan demikian, latar belakang (background) dan latar depan
(foreground) dibuat hanya sekali saja. Cara ini dapat menyiasati pembuatan
gambar yang terlalu banyak.
pra-produksi:
- Konsep,
- Skenario,
- Pembentukan karakter,
- Storyboard,
- Dubbing awal,
- Musik dan sound FX
Produksi:
- Lay out (Tata letak),
- Key motion (Gerakan kunci/ inti),
- In Between (Gambar yang menghubungkan antara gambar
inti ke gambar inti yang lain)
- Clean Up (Membersihkan gambar dengan menjiplak)
- Background (Gambar latar belakang),
- Celluloid (Ditransfer keatas plastik transparan)
- Coloring (Mewarnai dengan tinta dan cat).
Post-produksi:
- Composite,
- Camera Shooting (Gambar akan diambil dengan
kamera, dengan mengambil frame demi frame),
- Editing,
- Rendering,
- Pemindahan film kedalam roll film.
Tehknik digital
Setelah perkembangan teknologi
komputer di era 80-an, proses pembuatan animasi 2 dimensi menjadi lebih mudah.
Yang sangat nyata dirasakan adalah kemudahan dalam proses pembuatan animasi.
Untuk penggarapan animasi sederhana, mulai dari perancangan model hingga
pengisian suara/dubbing dapat dilakukan dengan mempergunakan satu personal
komputer. Setiap kesalahan dapat dikoreksi dengan cepat dan dapat dengan cepat
pula diadakan perubahan. Sementara dengan teknik konvensional, setiap detail kesalahan
kadang-kadang harus diulang kembali dari awal. Proses pembuatan animasi
2Dimensi digital terdiri dari:
- Konsep,
- Skenario,
- Pembentukan karakter,
- Storyboard,
- Dubbing awal,
- Musik dan sound FX
- Lay out,
- Key motion,
- In Between,
- Background,
- Scanning
- Coloring.
- Composite,
- Editing,
- Rendering,
- Pemindahan film kedalam berbagai media
berupa VCD,
DVD,
VHS
dan lainnya.
Animasi 3Dimensi
Tiga Dimensi, biasanya digunakan
dalam penanganan grafis. 3D secara umum merujuk pada kemampuan dari sebuah
video card (link). Saat ini video card menggunakan variasi dari
instruksi-instruksi yang ditanamkan dalam video card itu sendiri (bukan berasal
dari software) untuk mencapai hasil grafik yang lebih realistis dalam memainkan
game komputer.
Apa konsep utama yang mendasari
terciptanya animasi?
Animasi sebenarnya tidak akan
terwujud tanpa didasari pemahaman mengenai prinsip fundamental kerja mata
manusia atau dikenal dengan nama The Persistance of Vision. Seperti ditunjukan
pada karya seorang Prancis Paul Roget (1828), penemu Thaumatrope. Sebuah alat
berbentuk kepingan yang dikaitkan dengan tali pegas diantara kedua sisinya.
Kepingan itu memiliki dua gambar pada sisinya. Satu sisi bergambar burung, satu
sisi lainnya bergambar sangkar burung. Ketika kepingan berputar maka burung seolah
masuk kedalam sangkarnya. Proses ini ditangkap oleh mata manusia dalam satu
waktu, sehingga mengekspose gambar tersebut menjadi gerak. Dua penemuan
berikutnya semakin menolong mata manusia.Phenakistoscope, ditemukan oleh Joseph
Plateu (1826), merupakan kepingan kartu berbentuk lingkaran dengan
sekelilinganya di penuhi lubang-lubang dan gambar berbentuk obyek tertentu.
Mata akan melihat gambar tersebut melalui cermin dan pegas membuatnya berputar
sehingga satu serial gambar terlihat secara progresif menjadi gambar yang
bergerak kontinyu. Teknik yang sama di tampilkan pada alat bernama Zeotrope,
ditemukan oleh Pierre Desvignes (1860), berupa selembar kertas bergambar yang
dimasukan pada sebuah tabung.
Pengembangan kamera gerak dan
projector oleh Thomas Alfa Edison serta para penemu lainnya semakin memperjelas
praktika dalam membuat animasi. Animasi akhirnya menjadi suatu hal yang lumrah
walaupun masih menjadi “barang” mahal pada waktu itu. Bahkan Stuart Blackton,
diberitakan telah membuat membuat film animasi pendek tahun 1906 dengan judul
“Humourous Phases of Funny Faces”, dimana prosesnya dilakukan dengan cara
menggambar kartun diatas papan tulis, lalu difoto, dihapus untuk diganti modus
geraknya dan di foto lagi secara berulang-ulang. Inilah film animasi pertama
yang menggunakan “stop-motion” yang dihadirkan di dunia.
Apa kelebihan animasi dibanding
bentuk multimedia yang lain:
KELEBIHAN ANIMASI
Animasi dibangun berdasarkan manfaatnya
sebagai perantara atau media yang digunakan untuk berbagai kebutuhan di
antaranya :
• Media Hiburan
• Media Presentasi
• Media Iklan/Promosi
Media Hiburan, Animasi digunakan
untuk menghibur penonton atau pengguna animasi tersebut, sehingga memberikan
kepuasan. Animasi sebagai media hiburan biasanya digarap dengan sangat serius
karena sebagai produk dagangan yang memiliki harga jual. Sebagai media hiburan,
animasi digarap sebagai project.
Contoh :
- Film
- Video Klip
- Games dll
Media Presentasi, Animasi digunakan
untuk membuat menarik perhatian para auden atau peserta presentasi terhadap
materi yang disampaikan oleh presenter. Dengan penambahan animasi pada media
presentasi membawa suasana presentasi menjadi tidak kaku. Dengan penambahan
animasi diharapkan dapat tercapai penyampaian informasi atau terjadinya
komunikasi yang baik dalam kegiatan presentasi.
Fungsi animasi dalam presentasi
diantaranya :
• Menarik Perhatian dengan adanya
pergerakan dan suara yang selaras
• Memperindah tampilan presentasi
• Memudahkan susunan presentasi
• Mempermudah penggambaran dari
suatu materi
Media Iklan/Promosi, Animasi sebagai
media iklan atau promosi dibangun sedemikian rupa agar pemirsa atau penonton
tertarik untuk membeli atau memiliki atau mengikuti apa yang disampaikan dalam
alur cerita dari animasi tersebut.
Media Bantu/Tools, Animasi sebagai
media bantu atau tools digunakan sebagai perangkat penuntun atau petunjuk dalam
melakukan sesuatu. Sebagai media bantu, animasi akan terlihat menonjol atau memberikan
daya tarik atau memunculkan fokus baru terhadap sesuatu yang perlu dibantu.
Media Pelengkap, Animasi digunakan
sebagai pelengkap atau tambahan atau hiasan pada suatu tampilan yang digunakan
untuk mempercantik atau menarik pada objek yang ditampilkan.
Bagaimana cara animasi menyampaikan
pesan?
Sudah banyak animasi kartun tampil
di internet, ada yang bertujuan untuk komersil atau hanya sebagai hobi untuk
mengekspresikan diri melalui karyanya sehingga dapat dilihat oleh orang di
seluruh dunia. Animasi kartun bukan hanya identik untuk anak-anak saja seperti
anggapan banyak orang, melainkan juga cocok untuk remaja, dewasa, dan orang
tua. Lebih dari itu, animasi kartun dap-at digunakan sebagai sarana komunikasi
dan pembelajaran yang sangat efektif. pemerintah juga bisa memanfaatkan animasi
kartun untuk memberikan edukasi atau sosialisasi mengenai sesuatu bagi
masyarakat. Daripada membuat dan menambah berbagai macam undang-undang yang
rumit dan menimbulkan berbagai macam konflik, lebih baik memberi pembelajaran
yang menghibur lewat animasi kartun sehingga tidak ada kesan mengajari. Oleh
karena itu perlu komunikasi yang efektif dan kreatif dalam menyampaikan suatu
pesan.
Bagaimana Perkembangan Animasi di
Eropa?
PERKEMBANGAN ANIMASI RUSIA
perkembangan animasi di Rusia
dimulai dengan pionir animator pertama mereka, Ladislas Starevitch (1882-1965),
yang merupakan anak dari pasangan Polandia. Ladislaf Starevitch juga dianggap
sebagai bapak animasi boneka (puppet animation) dan kerap disandingkan dengan
Winsor McCay yang dianggap sebagai bapak animasi gambar (drawn animation).
Revolusi Oktober di Rusia membuat Starevitch beremigrasi ke luar negeri dan
membuat perkembangan animasi Rusia seakan terhenti untuk beberapa tahun. Baru
pada akhir dekade 1920-an, penguasa Rusia berhasil diyakinkan untuk memodali
studio-studio animasi untuk membuat film-film (animated clips) untuk kebutuhan
propaganda. Kondisi ini berakhir pada tahun 1956 dengan berakhirnya
kepemimpinan Stalin. Pemimpin Rusia berikutnya, Khrushev membawa perubahan dan
pembaharuan dalam politik dan budaya Uni Soviet. Perubahan ini juga menjadi
titik tolak bagi perkembangan animasi Rusia. Meskipun membutuhkan waktu yang
cukup lama untuk keluar dari patron ‘éclair’, bisa dikatakan sejak 1960 ke belakang,
animasi Rusia meningkat secara kualitas. Ditandai dengan karya Fjodor Khitruks
dalam History of a Crime/Story of One Crime (1961), yang untuk pertama kalinya
sejak era Social Realism, berangkat dari tema kontemporer. Bercerita tentang
isu-isu dalam realitas dunia modern dengan pendekatan grafis yang inovatif,
film ini mengisahkan seorang laki-laki yang tidak bisa tidur akibat terganggu
keributan (suara) yang dihasilkan lingkungan tetangga, film ini jadi sebuah
kritik terhadap masyarakat Uni Soviet. Era pembaharuan yang dibawa Khushev juga
menandai kelahiran kembali animasi boneka (puppet animation) yang merupakan
pionir dalam animasi Rusia. Animasi boneka yang seakan-akan terhenti
perkembangannya semasa kekuasaan Stalin, kembali dihidupkan dengan dibuka
kembali divisi animasi boneka pada Soyuzmultfilm pada tahun 1953. Dikepalai
oleh Boris Stepantsev (The Nutcracker, Petia and Little Red Riding Hood),
divisi ini berusaha untuk menemukan kembali pengetahuan mengenai animasi boneka
yang seakan-akan hilang setelah masa Alexander Ptushko. Karakter yang kemudian
terkenal melalui animasi boneka adalah Cheburaskha, karakter dari cerita fairy
tale yang ditulis oleh Eduard Uspersky dan dibuat ke dalam versi animasi oleh
Soyuzmultfilm. Meskipun dalam banyak terdapat keterbatasan, generasi animator
Rusia tetap mampu menghasilkan karya-karya bermutu, dengan kerjasama
internasional. Seperti karya Alexander Petrov, The Mermaid (1996) – mendapatkan
nominasi Oscar- dan The Old Man and The Sea (1999) yang mendapatkan Oscar untuk
kategori Best Animated Short pada tahun 2000. Atau karya-karya dari Konstatin
Bronzit yang gemar menempatkan karakter-karakter- nya dalam situasi paling
tidak nyaman dan tidak mungkin, dan penonton akan tertawa melihat bagaimana
mereka mengatasi hal-hal tersebut. Switchcraft (1995) dan At the Ends of Earth
(1999) adalah hasil karya Bronzit,dan hingga kini animasi rusia seperti halnya
animasi amerika dan negara-negara lain turut berkembang dengan pesat.
Bagaimana perkembangan animasi di
Amerika?
Animasi mulai berkembang sejak abad
18 di amerika. Pada saat itu teknik stop motion animation banyak disenangi.
Teknik ini menggunakan serangkaian gambar diam/frame yang dirangkai menjadi
satu dan menimbulkan kesan seolah-olah gambar tersebut bergerak. Teknik ini
sangat sulit, membutuhkan waktu, juga biaya yang banyak. Karenauntuk
menciptakan animasi selama satu dektik, kita membutuhkan sebanyak 12-24 frame
gambar diam. J. Stuart Blackton mungkin adalah orang Amerika pertama yang
menjadi pionir dalam menggunakan teknik stop motion animation. Beberapa film
yang telah diciptakannya dengan menggunakan teknik ini adalah The Enchanted
Drawing (1900) dan Humorous Phases of Funny Faces (1906). Selanjutnya, setelah
teknologi komputer berkembang, bermunculan animasi yang dibuat dengan teknologi
komputer. Animasi itu macam-macam jenisnya. Ada yang 2 dimensi (2D) dan 3
dimensi (3D). Pada animasi 2D, figur animasi dibuat dan diedit di komputer
dengan menggunakan 2D bitmap graphics atau 2D vector graphics. Sedangkan 3D lebih
kompleks lagi karena menambahkan berbagai efek di dalamnya seperti efek
percahayaan, air dan api, dan sebagainya. Sedangkan tokoh yang dianggap berjasa
dalam perkembangan animasi adalah walt Disney. Karya-karya yang dihasilkannya
seperti Mickey Mouse, Donal Duck,Pinokio,putrid salju dan lain-lain.Walt Disney
juga adalah orang pertama yang membuat film animasi bersuara yaitu film Mickey
Mouse yang diputar perdana di Steamboat Willie di Colony Theatre, New York pada
18 November 1928. Walt Disney juga menciptakan animasi berwarna pertama yakni,
Flower and Trees yang diproduksi Silly Symphonies di tahun 1932. Selanjutnya,
animasi di Jepang mengikuti pula perkembangan animasi di Amerika Serikat
seperti dalam hal penambahan suara dan warna. Dalam perkembangan selanjutnya,
kedua negara ini banyak bersaing dalam pembuatan animasi. Amerika dikenal
dengan animasinya yang menggunakan teknologi yang canggih dan kadang simpel.
Sedangkan animasi Jepang mempunyai jalan cerita yang menarik. (Pmails/ Cesar
Zehan Camille). Hingga saat ini perkembangan animasi di amerika masih sebagai
seni yang minor yang hanya ditujukan bagi anak-anak.
Bagaimana perkembangan animasi di
Asia?
Kemudian animasi merambah dunia
asia. Di Jepang misalnya animasi mulai berkembang sejak tahun 1913. Dimana pada
waktu itu dilakukan first experiments in animation yang dilakukan oleh
Shimokawa Bokoten, Koichi Junichi, dan Kitayama Seitaro. semua jenis animasi
yang berasal dari jepang disebut anime oleh penduduk non-Jepang. Berkembangnya
industri anime memiliki hubungan yang erat dengan penurunan industri perfilman
Jepang. Industri animasi berawal pada tahun 1915 dengan animasi sebagai bentuk
karya seni komersial setelah era pasca perang dan memiliki puncak pencapaian
pada pemunculan serial tv Astro Boy dari Ozamu Tezuka pada tahun 1963. Jalan
cerita Astro Boy yang menarik dikombinasikan dengan desain grafis yang minimal
tapi efektif menjadi alasan kesuksesannya yang cukup cepat
Walaupun anime juga memiliki
pengaruh dari Amerika Serikat, ia telah mengarah pada jalan yang berbeda :
orientasi pada orang dewasa dan cerita yang kompleks sebagai keseluruhan
strukturnya. Anime berbentuk serial tv (karena erat kaitannya dengan
perkembangan manga yang memiliki episode yang panjang) membentuk cerita-cerita
serial. Perkembangan anime menjadi Original Animation for Video (OAV) dan ke
bentuk film layar lebar sekitar tahun 1970-an membawa pengaruhnya ke luar
Jepang.
memasuki 1990-an, banyak bermunculan
anime-anime yang menarik secara intelektual, seperti melalui serial tv yang
dianggap provokatif : Neon Genesis Evangelion karya Hideaki Anno dan juga
Mononoke Hime karya Hayao Miyazaki, membuat anime makin dikenal.
Secara kronologis, anime berkembang
dari pengkarakteran yang hitam putih dan cerita-cerita petualangan bertemakan
Cinta, Keberanian dan Persahabatan menjadi filosofi yang kompleks, membuka
jalan pada potensi artistik dan komersial. Anime jepang berkembang sesuai
dengan perkembangan budayanya. Ciri khas anime lainnya adalah dominannya
penggunaan tekhnik animasi tradisional menggunakan cel. Sampai awal 90-an
hampir semua anime masih menggunakan teknik animasi tradisional. Ketika
tekhnologi digital masuk ke dalam proses pembuatan animasi sekitar pertengahan
‘90-an, studio-studio mulai memproduksi anime mengikuti tren tersebut, walaupun
masih ada beberapa studio seperti Ghibli yang masih setia terhadap animasi
tradisional pada sebagian besar produknya, dan hanya menggunakan tekhnologi
digital sebagai pelengkap. Anime juga merupakan sebuah karya seni kontemporer
Jepang yang kaya dan menarik, dengan kekhasan estetika naratif dan visual, yang
berakar pada budaya tradisional Jepang dan menjangkau perkembangan seni dan
media terkini. Dengan variasi subjek dan materinya, anime adalah sebuah cermin
yang berguna pada masyarakat kontemporer Jepang. Pada perkembangannya Anime
merupakan fenomena global, baik sebagai kekuatan budaya maupun komersil yang
mampu membawa pencerahan pada isu yang lebih luas pada hubungan antara budaya
lokal dan global. Sebagai sebuah aksi untuk melawan hegemoni dari globalisasi.
Anime tetap memiliki akar ke-Jepang-annya, tetapi ia juga mampu mempengaruhi
lebih dari wilayah jepang hingga mencakup area di luar jepang. Memiliki gaya
visual yang khas, seperti yang ditunjukkan pada anime tahun 1970-an yang
memiliki tracking shots, pengambilan gambar yang panjang bagi pembangunan
sebuah shot, panning yang ‘berlebihan’, sudut pandang kamera yang tidak biasa
serta pemanfaatan extreme close up. Sekarang ini memang perkembangan animasi di
jepang sangat pesat dibandingkan negara-negara lainnya, terbukti denegan
besarnya pasar konsumen anime, bukan hanya di jepang bahkan di negara-negara
lain.Berbeda dengan Amerika, di jepang film animasi tidak hanya ditujukan pada
anak-anak saja tapi juga untuk kalangan dewasa. Animasi menjadi populer di
Jepang pada abad 20 sebagai media alternatif dalam penceritaan selain live
action.Fleksibilitas variasi penggunaan teknik – teknik animasi memberi
kesempatan bagi para pembuat film di jepang untuk mengeksplorasi bermacam ide,
karakter, setting yang sulit dilakukan dalam format live action dengan biaya
yang terbatas .Anime dapat digolongkan pada budaya populer (di jepang) atau
pada sub – kultur (fi Amerika serikat).Sebagai sebuah budaya populer , anime
telah dilihat sebagai karya seni intelektual yang menantang.Sejarah karya
animasi di Jepang diawali dengan dilakukan eksprimen pertama dalam animasi oleh
Shimokawa Bokoten, Koichi Junichi, dan Kitayama Seitaro pada tahun
1913.Kemudian diikuti film pendek [hanya berdurasi sekitar 5 menit] karya Oten
Shimokawa yang berjudul Imokawa Mukuzo Genkanban no Maki tahun 1917. Pada saat
itu Oten membutuhkan waktu 6 bulan hanya untuk mengerjakan animasi sepanjang 5
menit tersebut dan masih berupa “film bisu”. Karya Oten itu kemudian disusul dengan
anime berjudul Saru Kani Kassen dan Momotaro hasil karya Seitaro Kitayama pada
tahun 1918, yang dibuat untuk pihak movie company Nihon Katsudo Shashin
[Nikatsu].
bagaimana perkembangan animasi di
Indonesia?
Sedangkan di Indonesia perkembangan animasi
di Indonesia berjalan lambat karena sulitnya ruang lingkup promosi bagi para
animator Indonesia.Alasan lain adalah kurangnya pendidikan formal animasi yang
dapat mendukung peran mereka sebagai animator. Selain itu masalah kemampuan
bahasa juga mempengaruhi perkembangan animasi tersebut,yang mana di Indonesia
sendiri penguasaan akan bahasa asing khususnya bahasa inggris sangat terbatas
sehingga kebanyakan animation house mancanegara kurang berminat mendirikan
studi animasinya di Indonesia, namun disamping itu semua di Indonesia patut
berbangga karena wayang kulit merupakan salah satu bentuk animasi tertua di
dunia. Bahkan ketika teknologi elektronik dan komputer ditemukan pertunjukan
wayang kulit telah memenuhi semua elemen animasi seperti layar, gambar
bergerak, dialog dan ilustrasi music. pada perkembangannya sekarang ini di
Indonesia mulai berkembang lebih baik lagi ditandai dengan munculnya film-film
animasi di Indonesia dengan semakin beragam.
Animasi dapat dikategorikan menjadi
apa saja ?
Animasi dapat di kategorikan menjadi
tiga bagian yaitu,
a. Traditional Animation
b. Stop Motion Animation
c. Computer Graphic Animation (3D
Animation)
Apa dasar pengkategorian animasi
tersebut?
a. Traditional Animation
Animasi tradisional (traditional animation)
adalah kategori animasi yang sudah berumur sangat tua. Disebut tradisional
karena teknik/model animasi inilah yang digunakan untuk pengembangan awal
animasi di media layar kaca (TV) dan layar perak (bioskop).Traditional
animation sering disebut cell animation karena teknik pengerjaannya dilakukan
pada media kertas celluloid transparent yang secara sekilas terlihat sama
dengan kertas transparansi untuk OHP.Celluloid transparent adalah kertas yang
tembus pandang sehingga animator dapat dengan mudah membuat gambar yang saling
berurutan satu sama lain dan dapat menciptakan animasi yang tampak halus dan
mulus pergerakannya.
Proses pembuatan traditional
animation
b. Stop Motion Animation
Stop Motion Animation adalah animasi
yang menggunakan media perekam, misalnya kamera, untuk menangkap pergerakan
objek yang digerakkan sedikit demi sedikit. Dalam jenis animasi ini, objek akan
diatur untuk memperlihatkan pose tertentu dan kamera akan merekam pose objek
tersebut. Proses gerak objek dan rekam pose akan terjadi berulang kali.
Hasilnya, ketika kamera memutar pose-pose objek secara cepat, terciptalah ilusi
pergerakan animasi.
computer graphic animation adalah
jenis animasi yang keseluruhan prosesnya dikerjakan dengan media komputer.
Animasi ini dapat berupa animasi 2 dimensi (2D) dan 3 dimensi (3D). Namun,
dalam perkembangannya, computer graphic animation ini telah berevolusi dengan
sangat cepat melalui pendekatan 3D yang sangat revolusioner dan bahkan mampu
mendakati bentuk objek aslinya (hyperreality) sehingga pada akhirnya, animasi
jenis ini menjadi identik dengan animasi 3D (3D animation).
Apa itu teknologi 2 dimensi ?
teknik animasi berbasis 2D ini
adalah teknologi yang canggih akan tetapi teknologi ini memiliki saingan yaitu
teknik animasi dengan basis 3D. Teknologi 2 Dimensi yaitu salah satu teknologi
grafis, game dengan kualitas gambar 2D tidak begitu enak dilihat apabila
dibandingkan dengan game 3D sehingga rata-rata game online sekarang mengadopsi
teknologi 2,5D yaitu dimana karakter yang dimainkan masih berupa 2D akan tetapi
lingkungannya sudah mengadopsi 3D. Game 2D dapat diketahui berdasarkan ruangnya
yang hanya memiliki dua sisi ( X dan Y). Sedangkan untuk gambarnya sendiri
dapat menggunakan Vector maupun Bitmap. Untuk membuat animasi bergerak
(berjalan,melompat,berlari,dll) kita harus membuat gambar satu persatu yang
disebutdengan(frame).
-2d graphic
Gambar 2d juga berperan dalam
membuat game bertipe 3D fungsi gambar 2d antara lain:
- sebagai texture untuk object
- sebagai latar belakang ( langit ,
pemandangan,dll)
- sebagai meteran untuk nyawa ,
gambar untuk speedometer (untuk game racing), dll.
Apa itu animasi 2 dimensi ?
Animasi adalah menghidupkan gambar,
sehingga anda perlu mengetahui dengan pastisetiap detail karakter anda, mulai
dari tampak (depan, belakang, ¾ dan samping) detailmuka si karakter dalam
berbagai ekspresi (normal, diam, marah, senyum, ketawa, kesal,dll.) lalu pose/
gaya khas karakter bila sedang melakukan kegiatan tertentu yang menjadi ciri khas
si karakter tersebut. Bahkan seorang ‘Sinchan’ dengan karakter yang sederhana
tetapi mempunyai kekuatan personality-nya sehingga membuat penonton tahu betul
sifat- sifatnya. Jadi perlu diperhatikan bahwa karakter anda bukan sekedar
gambar tetapi mempunyai kelakuan tertentu yang seolah-olah punya jiwa. Karena
animasi adalah membuat gambar anda kelihatan hidup, sehingga kita bisa
mempengaruhi emosi penonton menjadi turut merasa sedih, ikutan menangis, jatuh
cinta, kesal, gembira bahkan tertawa terbahak-bahak. Animasi ini yang paling
akrab dengan keseharian kita. Biasa juga disebut dengan film kartun. Kartun
sendiri berasal dari kata Cartoon, yang artinya gambar yang lucu. Memang, film
kartun itu kebanyakan film yang lucu. Contohnya banyak sekali, baik yang di TV
maupun di Bioskop.
Mengapa disebut animasi 2 dimensi?
Disebut 2 dimensi karena Animasi 2D
biasa juga disebut dengan film kartun. Kartun sendiri berasal dari kata
Cartoon, yang artinya gambar yang lucu. Dan film kartun itu kebanyakan film
yang lucu. Inilah yang membedakan animasi 2 dimensi, karena hamper semua
animasi 2 dimensi terdiri dari kumpulan film- film kartun yang lucu- lucu.
Apa saja contoh animasi 2 dimensi ?
Contoh animasi 2 dimensi adalah,
Looney Tunes, Pink Panther, Tom and Jerry,Scooby Doo, Doraemon, Mulan, Lion
King, Brother Bear, Spirit, dan banyak lagi. Meski yang populer kebanyakan film
Disney, namun bukan Walt Disney sebagai bapak animasi kartun. Contoh lainnya
adalah Felix The Cat, si kucing hitam. Umur si kucing itu sudahlumayan tua, dia
diciptakan oleh Otto Messmer pada tahun 1919. Namun sayang, karena distribusi
yang kurang baik, jadi kita sukar untuk menemukan film-filmnya. Bandingkan
dengan Walt Disney yang sampai sekarang masih ada misalnya Snow White and The
Seven Dwarfs (1937) dan Pinocchio (1940)
case :
1.
Animasi Hollywood menggambarkan
tokoh laki-laki superhero dan tokoh perempuan supermodel
2.
Animasi style Asia ciri khusus yag
terletak di bagian mata yang bentuknya besar serta jenis animasi’a seperti
jenis anime manga
3.
Animasi Indonesia
secara tidak langsung bnyak generasi komikus muda di Indonesia baik tanpa sadar
maupun sadar terpengaruh oleh aliran jepang (manga ini)Pengkategorian
Animasi
4.
Daftar bertopik animasi dan bergambar
5.
Disney
6.
Film Animasi
7.
Perangkat lunak animasi
8.
Perusahaan animasi
9.
Serial animasi
10. Studio animasi
11. Teknik Animasi
12. Rintisan bertopik tokoh Animasi
Sumber :